Daftar Berita/Artikel Diterbitkan

Wednesday, July 14, 2010

Pertarungan Simbol di Kota Serang

“Nu ngarana jawara eta lain tukang pukul atau tukang kadek, tetapi arti jawara di dieu tukang ngabantu masyarakat nu bener jeung biasana ngamankeun. Jadi singkatan jawara eta adalah jalinan warga aman sejahtera.
(Yang namanya jawara itu bukan tukang pukul atau tukang bacok, tetapi arti jawara di sini adalah tukang membantu masyarakat yang benar dan biasanya memberikan pengamanan. Jadi singkatan jawara itu adalah jalinan warga aman sejahtera)

“Jawara” adalah sebutan sekelompok orang yang memiliki bergening position yang massif, penguasaan ekonomi, sosial, budaya dan jaringan luas di kota Serang, ibukota Propinsi Banten yang baru pada 2007 kemarin disahkan menjadi Provinsi. Jawara juga menjadi simbol sekelompok orang pintar, pesilat dan sompral (blak-blakan) dalam menyampaikan pendapatnya. Sehingga tidak heran siapapun yang bertemu atau berkumpul dengan jawara dalam satu acara formal misalnya, mendengar dan melihat bagaimana Jawara berbicara dengan sangat keras dan blak-blakan bahkan terkesan intimidatif, karena memang seperti itulah jawara.