Pasang surut perjalanan
demokrasi di Indonesia menyisakan tanda tanya besar bagi kita. Seperti apakah
demokrasi ditahun-tahun mendatang, saat anak dan cucu kita menggantikan hidup kita
dalam hiruk pikuk ketidakpastian.
Perjalanan panjang
demokrasi di Indonesia boleh dikata telah membawa banyak perubahan pola pikir
dan tingkah laku para penguasa. Saat Soekarno memimpin negeri ini, Soekarno
mencoba membangunnya dengan menanggalkan segala bentuk intervensi dari luar.
Namun begitu pemerintahan diambil alih oleh Soeharto, donatur asing ramai-ramai
memberikan bantuan yang tak lain adalah hutang kepada bangsa Indonesia.
Setelah rezim orde baru
tumbang, ditandai dengan masuknya era reformasi, arah laju pembangunan di
Indonesia kian membingungkan kita. Dengan nada miris, sesungguhnya masyarakat
hendak bertanya, katanya hendak menuju demokrasi subtansial, menuju demokrasi
yang memberikan kesejahteraan bagi semua, tapi yang terjadi justru banyak uang
rakyat yang dimonopoli dan dikorupsi para penguasa.